Spenda Juara
Semarak Ekstrakurikuler, Atmosfer Baru di SMPN 2 Wanayasa

SMPN 2 Wanayasa kembali dipenuhi semangat dan energi positif. Suasana sekolah hari ini begitu semarak dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mulai berjalan rutin. Kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka, sekaligus mempererat ikatan kebersamaan antar siswa lintas kelas.

Yang terasa berbeda dari kegiatan ekstrakurikuler kali ini adalah kehadiran para siswa kelas 7 yang baru beberapa hari menyandang status sebagai keluarga besar SMPN 2 Wanayasa. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka mulai mengeksplorasi lingkungan baru, mencoba berbagai kegiatan yang ditawarkan oleh sekolah.

Para siswa kelas 7 membawa semangat segar yang seolah menyatu dalam denyut kehidupan sekolah. Mereka tampak antusias mengikuti arahan dan langsung berbaur dengan para kakak kelas yang telah lebih dahulu aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Hari ini, dua kegiatan ekstrakurikuler terpantau aktif bergerak: Hadroh dan Futsal. Keduanya memiliki daya tarik tersendiri yang tak hanya menjadi ajang latihan, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan nilai-nilai positif bagi para siswa.

Ekstrakurikuler Hadroh dipimpin langsung oleh Bapak Ustadz Jainul Ihsan. Di bawah bimbingannya, para siswa belajar seni musik Islami yang menggabungkan irama, kekompakan, dan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Suara rebana dan lantunan shalawat mengalun merdu di pelataran sekolah, menciptakan suasana religius yang menenangkan.

Tak hanya melatih musikalitas, ekskul Hadroh juga mengajarkan kekompakan, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap tradisi Islam. Para peserta tampak menikmati setiap sesi, mulai dari latihan pukulan dasar hingga menghafal lirik-lirik shalawat yang penuh makna.

Sementara itu, dari sisi lapangan, semangat membara tampak pada kegiatan ekstrakurikuler futsal. Di bawah arahan Coach Deni, para siswa berlatih dengan giat dan penuh semangat. Keringat yang menetes menjadi bukti kerja keras mereka dalam membentuk fisik dan mental yang tangguh.

Coach Deni tak hanya memberikan pelatihan teknik bermain bola, tetapi juga menanamkan sportivitas dan kerja sama tim. Latihan dilakukan secara sistematis, mulai dari pemanasan, teknik dasar, hingga simulasi pertandingan yang penuh antusiasme.

Kegiatan futsal ini bukan hanya ajang bermain semata, melainkan juga wadah pembinaan karakter. Para siswa diajarkan untuk menghargai lawan, menjunjung tinggi aturan permainan, dan belajar menerima kekalahan maupun kemenangan dengan lapang dada.

Kehadiran para siswa baru dalam kegiatan ekstrakurikuler ini menjadi penyemangat tersendiri. Mereka tampak cepat beradaptasi dan menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Interaksi antar-angkatan pun menjadi lebih cair, membentuk lingkungan yang inklusif dan hangat.

Semangat ini tentu menjadi harapan besar bagi sekolah. Kepala SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, kerap menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah bagian penting dari pendidikan karakter yang tidak kalah penting dari pembelajaran di kelas.

Ekstrakurikuler menjadi ruang tumbuh bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri, menjalin persahabatan, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan. Dengan semaraknya kegiatan hari ini, diharapkan siswa akan semakin mencintai sekolah dan bangga menjadi bagian darinya.

SMPN 2 Wanayasa percaya bahwa siswa yang aktif di kegiatan ekstrakurikuler cenderung lebih percaya diri, bertanggung jawab, dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah. Ini merupakan bekal penting untuk menghadapi tantangan masa depan.

Semoga dari Hadroh dan Futsal, serta kegiatan ekstrakurikuler lainnya, akan lahir siswa-siswa berprestasi yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama SMPN 2 Wanayasa di tingkat lokal maupun nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *