Spenda Juara
Home
Menyambut Pagi dengan Rangkaian Gizi dan Literasi

SMPN 2 Wanayasa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan pendidikan siswa melalui kegiatan sarapan pagi serentak yang dilanjutkan dengan kegiatan literasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan yang rutin dilakukan di sekolah, bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa sejak dini. Pada selasa pagi, seluruh siswa dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini, yang juga didampingi oleh para guru dan wali kelas mereka masing-masing.

Sarapan pagi serentak ini bukan sekadar kegiatan rutin biasa, namun kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan. Program tersebut disosialisasikan melalui surat edaran Nomor: PK.05.01/B.II/2212/2024, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Para siswa di SMPN 2 Wanayasa menyambut baik kegiatan ini, terlihat dari antusiasme mereka saat menyantap sarapan pagi bersama-sama di lingkungan sekolah.

Menu sarapan yang disajikan dalam kegiatan ini disiapkan dengan sangat cermat oleh para orangtua siswa masing-masing, memperhatikan aspek gizi yang seimbang. Makanan yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Sarapan ini diharapkan dapat memberikan energi yang cukup bagi siswa untuk memulai hari mereka dengan penuh semangat dan konsentrasi dalam mengikuti pelajaran.

Setelah sarapan pagi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi literasi yang merupakan bagian integral dari program pembiasaan di SMPN 2 Wanayasa. Kegiatan literasi ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan kemampuan literasi siswa. Selama sesi ini, siswa diberi kesempatan untuk membaca buku pilihan mereka dan menuliskan ringkasan atau pendapat mereka tentang buku tersebut. Kegiatan literasi ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Kepala SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, menekankan pentingnya integrasi antara kesehatan dan pendidikan dalam upaya membangun generasi yang unggul. "Kegiatan sarapan pagi yang digabungkan dengan literasi ini merupakan upaya kami untuk tidak hanya memastikan siswa kami sehat secara fisik, tetapi juga cerdas secara akademis. Kami percaya bahwa dengan tubuh yang sehat, siswa akan lebih mudah menyerap ilmu dan meraih prestasi yang lebih baik," ungkapnya.

Para guru dan wali kelas juga turut serta dalam mendampingi siswa selama kegiatan ini berlangsung. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai motivator yang memberikan dorongan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. Kebersamaan antara guru dan siswa dalam kegiatan ini menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab, sehingga siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.

Salah satu siswa, Raka, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. "Saya senang bisa sarapan bersama teman-teman dan guru. Setelah sarapan, saya merasa lebih semangat untuk membaca buku. Kegiatan ini membuat saya jadi lebih suka membaca," ujarnya dengan senyum.

Di sisi lain, kegiatan literasi yang dilakukan setelah sarapan pagi ini juga mendapat sambutan positif dari para guru. Mereka mengapresiasi langkah pembiasaan ini dalam menggabungkan kegiatan sehat dengan kegiatan yang mengasah kemampuan akademis siswa. Mereka merasa yakin bahwa dengan program seperti ini, siswa-siswa mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin, sehat, dan cerdas.

Melalui kegiatan sarapan pagi dan literasi ini, SMPN 2 Wanayasa tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang sehat dan berintegritas. Sekolah berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari kebiasaan positif yang akan dibawa oleh siswa hingga mereka dewasa. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara siswa, guru, dan orang tua, SMPN 2 Wanayasa optimis dapat mencetak generasi yang tidak hanya pintar di kelas, tetapi juga sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *