Wanayasa,- Tim dari Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan monitoring kepegawaian di SMPN 2 Wanayasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kehadiran pegawai melalui sistem TPP, mengevaluasi progres sinkronisasi PMM ke dalam sistem e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta memperbarui data faktual pada aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).
Kepala SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan pengawasan untuk menciptakan atmosfer kerja yang kondusif. "Kolaborasi dan pengawasan yang efektif akan meningkatkan profesionalitas para pegawai," ungkap Drs. Asep Tata Sonjaya.
Dalam kegiatan tersebut, Bapak Ahmad Saepul, S.Kom., selaku Analis SDMA hadir bersama jajaran untuk memberikan pemaparan mengenai pentingnya pemantauan kehadiran dan sinkronisasi data. Turut hadir Bapak Jaenal Muttaqin selaku pengelola data dan Bapak Gugun Rayagunadi selaku Pengelola BMD. Mereka memastikan bahwa data dan sistem yang digunakan berjalan dengan baik dan akurat.
Drs. Asep Tata Sonjaya menambahkan bahwa monitoring kepegawaian ini sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan sekolah. "Dengan adanya sistem yang terintegrasi, kita dapat memantau kinerja pegawai secara lebih efektif," jelasnya.
Bapak Ahmad Saepul dalam pemaparannya menjelaskan bahwa sinkronisasi data PMM ke e-Kinerja BKN bertujuan untuk memastikan bahwa semua informasi terkait kepegawaian dapat diakses secara real-time dan akurat. "Ini adalah langkah penting untuk mendukung reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik," katanya.
Bapak Jaenal Muttaqin, sebagai pengelola data, menyoroti pentingnya pembaruan data faktual pada aplikasi SIASN. Menurutnya, data yang akurat dan up-to-date sangat krusial untuk pengambilan keputusan yang tepat dan efisien. "Kami berkomitmen untuk terus memperbarui data agar selalu relevan dengan kondisi terkini," ujarnya.
Bapak Gugun Rayagunadi, selaku Pengelola BMD, juga menyampaikan bahwa integrasi dan sinkronisasi data kepegawaian akan membantu dalam pengelolaan aset dan barang milik daerah. "Dengan data yang terintegrasi, kita dapat mengelola aset dengan lebih efektif dan efisien," tambahnya.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam mengelola kepegawaian secara lebih baik. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalitas dan kinerja pegawai di SMPN 2 Wanayasa," kata Drs. Asep Tata Sonjaya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta sistem kepegawaian yang lebih terintegrasi dan transparan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan profesionalitas pegawai. "Ini adalah langkah awal menuju perbaikan sistem kepegawaian yang lebih baik," pungkas Drs. Asep Tata Sonjaya.
Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kehadiran pegawai, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua proses dan sistem yang ada di SMPN 2 Wanayasa berjalan dengan efektif dan efisien. Dengan demikian, atmosfer kerja yang baik dapat terwujud dan profesionalitas pekerja dapat terus meningkat.