Wanayasa, 30 Januari 2024 - Siswa-siswa SMPN 2 Wanayasa menunjukkan semangat yang luar biasa saat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di tengah kabut yang sejuk setelah turun hujan. Meskipun cuaca dingin, semangat mereka tidak padam, terutama ketika mereka tengah belajar sandi morse dan semaphore.

Kabut tebal yang menyelimuti lingkungan sekolah tidak menyurutkan semangat siswa untuk aktif mengikuti kegiatan Pramuka. Mereka terlihat bergembira berteman di bawah pepohonan yang masih basah oleh hujan sebelumnya. Aktivitas belajar bersama pun tetap berlangsung, dengan siswa antusias mempraktikkan penggunaan sandi Morse dan semaphore.

Pembina Pramuka, Bapak Dedi Supriyadi atau yang lebih akrab dengan panggilan Om Ded, menyampaikan kekagumannya terhadap semangat siswa. "Siswa-siswa kita benar-benar menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap kegiatan Pramuka. Meskipun cuaca tidak mendukung, mereka tetap semangat dan antusias dalam mengasah keterampilan pramuka, khususnya dalam memahami sandi morse dan semaphore," ujarnya.

Pembelajaran sandi morse dan semaphore menjadi momen seru bagi siswa-siswa SMPN 2 Wanayasa. Mereka belajar dengan penuh semangat, saling membantu satu sama lain, dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam berbagai simulasi komunikasi.

Kepala SMPN 2 Wanayasa, Bapak Drs. Asep Tata Sonjaya, menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter dan peningkatan keterampilan siswa di luar pembelajaran klasikal. "Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme siswa-siswa kita. Kegiatan Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan keberanian,".

Sembari menikmati udara segar dan kabut yang menyelimuti, siswa-siswa SMPN 2 Wanayasa membuktikan bahwa tidak ada rintangan cuaca yang bisa menghentikan semangat mereka dalam menjalani kegiatan Pramuka.