Wanayasa, 11 Juni 2024 - Di tengah tantangan yang kompleks dalam menjaga disiplin siswa dan mencegah kenakalan remaja, SMPN 2 Wanayasa dan Bhabinkamtibmas Desa Sukadami merespons dengan sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan bermartabat. Kegiatan kerjasama yang digelar di SMPN 2 Wanayasa menjadi saksi awal dari komitmen kuat kedua belah pihak untuk bekerja sama demi masa depan generasi muda yang lebih baik.

Kepala SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, menggarisbawahi urgensi dari kerjasama ini. "Pendidikan bukan hanya tentang akademik semata, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Dengan melibatkan pihak kepolisian, kami ingin menegaskan bahwa disiplin dan kepatuhan terhadap aturan adalah pondasi utama dalam meniti perjalanan pendidikan yang sukses," ungkapnya dengan tegas.

Bhabinkamtibmas Desa Sukadami, Bripka Ari Irawansyah, melihat perlunya sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh siswa di era digital ini. Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membimbing dan memberikan pemahaman yang tepat kepada generasi muda akan pentingnya menjaga ketertiban dan kedisiplinan.

Langkah konkret dalam kerjasama ini termasuk penyuluhan reguler tentang bahaya kenakalan remaja dan dampak negatifnya, pelatihan keterampilan sosial dan kepemimpinan bagi siswa, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Dengan pendekatan holistik, diharapkan akan terbentuk lingkungan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan positif pada diri siswa.

Tak hanya itu, kerjasama ini juga kedepannya akan melibatkan orang tua siswa serta masyarakat setempat. Dengan melibatkan semua pihak, dari sekolah, kepolisian, hingga masyarakat, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam mendukung pembentukan generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

Sebagai bagian dari program kerjasama, program diskusi kelompok juga akan menjadi bagian dari mengembangkan minat, bakat, serta wawasan siswa. Dengan demikian, selain menjadi tempat belajar, sekolah juga menjadi ruang bagi siswa untuk berkembang secara holistik dan menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Kerjasama ini merupakan langkah awal yang diharapkan akan menjadi kegiatan yang produktif dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.