Halaman sekolah SMPN 2 Wanayasa kini semakin hidup dengan kehadiran sepeda-sepeda yang diparkir rapi setiap pagi. Semarak ini dimulai dari inisiatif siswa pramuka yang berusaha mengedukasi teman-teman mereka untuk mulai beralih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi ke sekolah. Gagasan ini muncul tidak hanya sebagai bentuk cinta lingkungan, tetapi juga sebagai wujud gaya hidup sehat yang terus didorong oleh sekolah.
Siswa pramuka, sebagai motor penggerak, menyadari bahwa kebiasaan baik harus dimulai dari diri sendiri. Melihat berbagai masalah polusi udara dan lingkungan, mereka menggagas gerakan ini untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar (diantar ke sekolah menggunakan sepeda motor). Dukungan dari pihak sekolah pun mengalir deras. Kedapan sekolah akan menyediakan tempat parkir khusus sepeda dan kampanye edukatif tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.
Selain berdampak positif bagi lingkungan, kebiasaan bersepeda ini juga membawa manfaat besar bagi kesehatan para siswa. Bersepeda secara rutin membantu meningkatkan kebugaran tubuh, memperkuat otot, dan meningkatkan stamina. Aktivitas fisik ini sangat cocok untuk siswa yang banyak menghabiskan waktu di ruang kelas, sehingga membantu menjaga keseimbangan antara belajar dan kesehatan fisik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Mulyono Qadarullah,S.Pd., Gr., sangat mendukung gerakan ini. Menurutnya, kebiasaan membawa sepeda ke sekolah bukan hanya soal mengurangi polusi, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter. “Siswa belajar tentang tanggung jawab terhadap lingkungan, kesehatan, dan tentunya kedisiplinan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Elsa, siswa kelas 9 yang juga menjadi pratama putri di pramuka, mengatakan bahwa gerakan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga mempererat kebersamaan antarsiswa. “Setiap pagi, kami bersepeda bersama, menikmati udara segar. Rasanya berbeda, lebih seru dan menyehatkan,” ungkapnya penuh antusias.
Lebih dari itu, gerakan bersepeda ini juga turut membantu siswa dalam membangun ketahanan mental. Bersepeda setiap hari membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih menyatu dengan alam.
Bersepeda di pagi hari, menghirup udara segar, dan menikmati keindahan alam Wanayasa memberikan ketenangan tersendiri sebelum memulai kegiatan belajar. Para siswa merasa lebih segar dan bersemangat ketika tiba di sekolah.
Dengan makin banyaknya siswa yang bergabung dalam gerakan ini, diharapkan dampak positifnya semakin luas. Gerakan ini tidak hanya dapat menjaga lingkungan sekolah tetap hijau dan bersih, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain.
SMPN 2 Wanayasa kini bukan hanya tempat belajar formal, tetapi juga wadah untuk membentuk generasi yang peduli pada lingkungan dan kesehatan. Gerakan bersepeda ini menjadi bukti nyata bahwa inisiatif kecil dapat membawa perubahan besar, baik untuk individu maupun lingkungan sekitar.
Inisiatif pramuka ini telah menciptakan semangat baru di halaman sekolah, yang tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga menyebarkan pesan penting tentang pelestarian lingkungan.