SMPN 2 Wanayasa hari ini merayakan panen buah markisa yang manis dan segar, buah dari hasil kerja keras siswa-siswi dalam program Tatanen di Bale Atikan (TdBA). Program ini telah menjadi bagian integral dari kegiatan pendidikan di sekolah, memperkenalkan siswa pada pentingnya bertani dan menjaga alam, sambil memberikan kesempatan langsung untuk belajar tentang ketahanan pangan.
Sejak dimulainya program TdBA, SMPN 2 Wanayasa telah memanfaatkan lahan yang tersedia di sekolah untuk menanam berbagai jenis tanaman, salah satunya adalah markisa. Buah ini dipilih bukan hanya karena kesegaran dan rasanya yang unik, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya. Siswa-siswi diajarkan cara menanam, merawat, hingga memanen markisa dengan bimbingan dari para guru.
Markisa yang dipanen kali ini memiliki kualitas yang sangat baik, dengan rasa manis yang khas dan aroma yang menggugah selera. Selain rasa yang lezat, buah markisa juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, markisa juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk pencernaan, serta mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kepala sekolah SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa. "Panen markisa ini bukan hanya tentang hasil bumi, tetapi juga tentang hasil dari pembelajaran dan kerja keras siswa-siswi kami. Mereka tidak hanya belajar tentang teori di dalam kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan yang memberikan pengalaman berharga," ujarnya.
Tidak hanya bermanfaat secara akademis, program TdBA juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan alam di kalangan siswa. Mereka belajar bagaimana alam bisa menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kerja sama dalam tim, karena keberhasilan panen ini adalah hasil dari kerja keras bersama.
Program TdBA di SMPN 2 Wanayasa juga sejalan dengan upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Dengan menanam markisa dan tanaman lainnya, sekolah berkontribusi pada penyediaan pangan lokal yang sehat dan bernutrisi.
Salah satu siswa, Haikal, mengungkapkan kebahagiaannya saat ikut serta dalam panen. "Senang sekali bisa melihat hasil dari kerja keras kami. Markisa ini rasanya enak sekali, dan kami juga jadi tahu bahwa buah ini banyak manfaatnya," kata Haikal dengan senyum bahagia.
Panen markisa kali ini juga menjadi momen berharga bagi sekolah untuk memperkenalkan hasil program TdBA kepada warga sekolah dan orangtua. Buah markisa yang dipanen sebagian akan diolah menjadi produk minuman oleh siswa sebagai bagian dari pelatihan kewirausahaan.
Dengan manisnya hasil panen markisa ini, SMPN 2 Wanayasa telah menunjukkan bahwa pendidikan bisa berjalan selaras dengan alam. Program TdBA tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.