Jumat ini, di bawah langit Wanayasa yang teduh, siswa-siswi SMPN 2 Wanayasa mengawali pagi dengan kegiatan penuh makna. Kegiatan rutin yang selalu dinanti ini tak sekadar ritual, namun menjadi momentum untuk merenungi diri dan memperkuat ikatan spiritual. Diiringi sejuknya udara pagi, kegiatan Shalat Dhuha dan pembacaan Surat Yasin dilaksanakan dengan penuh khidmat, dalam rangka Juma'ah nyucikeun diri.
Di halaman sekolah yang rindang, deretan siswa-siswi mengenakan seragam rapi dengan penuh hikmah mengikuti arahan Bapak Ust. Jainul Ihsan, S.Ag., yang memimpin jalannya kegiatan. Langit yang berawan seakan menjadi saksi bisu dari doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus oleh setiap hati yang hadir. Suasana tenang dan damai memenuhi setiap sudut, memberikan kesan yang mendalam bagi siapapun yang menyaksikan.
Shalat Dhuha yang dilakukan pagi ini membawa kesegaran tersendiri, tidak hanya pada jasmani, namun juga rohani. Setiap gerakan dan bacaan yang dilakukan dengan sepenuh hati seolah menjadi pengingat akan nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Kehadiran Bapak Ust. Jainul Ihsan yang memimpin dengan lembut, membawa ketenangan yang menyelusup hingga ke relung hati.
Setelah Shalat Dhuha usai, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin. Suara lantunan ayat-ayat suci yang menggema di langit terbuka menambah nuansa spiritual yang kental. Pembacaan dilakukan bersama-sama, menciptakan harmoni yang menyatukan semua yang hadir dalam satu tujuan, yaitu mempertebal keimanan dan ketakwaan.
Langit yang teduh seakan menjadi simbol dari ketenangan batin yang dirasakan oleh setiap jiwa. Kegiatan Juma'ah nyucikeun diri ini tidak hanya menjadi rutinitas, namun telah menjadi bagian dari perjalanan spiritual yang dinantikan oleh setiap warga sekolah. Melalui lantunan doa dan zikir, mereka merasakan kedekatan dengan Yang Maha Kuasa, serta memperbaharui semangat untuk menjalani hari-hari dengan penuh kebaikan.
Bapak Ust. Jainul Ihsan, dalam tausiyah singkatnya, mengingatkan betapa pentingnya menjaga kebersihan hati dan ketulusan niat dalam setiap perbuatan. "Setiap langkah yang kita lakukan, setiap kata yang kita ucapkan, hendaknya selalu kita niatkan untuk kebaikan dan ridha Allah SWT," ungkap beliau dengan penuh kasih. Pesan ini begitu mendalam, menembus hati para siswa yang mendengarkan dengan seksama.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT dalam setiap langkah hidup. Langit yang masih teduh seakan menjadi peneduh bagi hati yang telah dibersihkan melalui rangkaian ibadah pagi ini. Keheningan yang tercipta setelah doa usai, menjadi penanda bahwa setiap jiwa telah merasakan kenikmatan dalam hati mereka.
Seiring dengan berakhirnya kegiatan, siswa-siswi beranjak meninggalkan tempat dengan senyuman dan hati yang lebih lapang. Rutinitas Juma'ah nyucikeun diri ini menjadi bekal spiritual yang berharga, menghadirkan kedamaian dalam setiap langkah mereka, di bawah langit Wanayasa yang senantiasa menaungi dengan kasih-Nya.
Dengan demikian, Jumat pagi ini telah menjadi momen yang istimewa di SMPN 2 Wanayasa, mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga hati dan memperbanyak doa. Di bawah langit teduh Wanayasa, semoga setiap doa yang terlantun membawa keberkahan dan kebaikan bagi semua yang terlibat, menjadikan setiap Jumat sebagai hari yang penuh makna dan cinta.