Spenda Juara
Home
Memperingati Hari Bahasa Ibu

Tanggal 17 November 1999, UNESCO mengesahkan sebuah rancangan berkenaan dengan pemeliharaan bahasa ibu. Upaya ini dilakukan agar bahasa ibu di setiap negara tidak punah, dan sejak tahun 2000 kali pertama hari bahasa ibu sedunia diperingati.

Bangsa Indonesia yang tercatat memiliki jumlah bahasa daerah sebanyak 718 bahasa yang tersebar di beberapa wilayah terancam dengan kepunahan bahasa-bahasa tersebut. Hal ini tentu merupakan ancaman serius terhadap situs atau warisan dunia dari segi linguistik.
Diantara bahasa-bahasa yang ada tersebut, satu diantaranya adalah bahasa Sunda, bahasa yang digunakan dan merupakan bahasa ibu dari masyarakat Jawa Barat.

Hari ini, dari berbagai literatur yang ada menyebutkan bahwa eksistensi bahasa Sunda sebagai bahasa ibu sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat cenderung banyak menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing ketimbang mengajarkan dan menggunakan bahasa Sunda.

Tentu hal ini bukan berarti bahwa bahasa lain tidak boleh dipelajari, namun alangkah bijaknya apabila setelah dipelajari, maka bahasa tersebut digunakan sebagai media untuk mengenalkan bahasa Sunda ke berbagai kalangan.

satu hal yang sering kita dengar bahwa bahasa merupakan dasar suatu budaya. Jika bahasa hilang karena banyak masyarakatnya yang tidak menggunakan -dalam hal ini bahasa Sunda- , maka budaya juga dikhawatirkan akan menghilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *