SMPN 2 Wanayasa kembali menggelar kegiatan munggahan, sebuah tradisi makan bersama sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, hingga para siswa. Munggahan menjadi momen istimewa yang tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan.
Kegiatan ini diawali dengan pembiasaan pagi yang rutin dilakukan di SMPN 2 Wanayasa. Suasana penuh kekhidmatan terasa saat seluruh warga sekolah berkumpul, merenungkan diri, serta menata niat untuk memasuki bulan suci dengan hati yang bersih. Dalam momen tersebut, mereka melakukan berbagai aktivitas positif sebagai bagian dari pembiasaan baik yang telah menjadi budaya sekolah.
Setelah pembiasaan, seluruh peserta berkumpul untuk mengikuti sesi doa bersama yang dipimpin langsung oleh Bapak Jainul Ihsan, S.Ag. Dalam doanya, beliau mengajak seluruh warga sekolah untuk memohon keberkahan, kesehatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Suasana pun semakin syahdu ketika doa dilantunkan dengan penuh penghayatan, menciptakan nuansa religius yang mendalam.
Usai berdoa, acara inti munggahan pun dimulai. Seluruh warga sekolah menikmati hidangan yang telah disediakan dengan penuh kebersamaan. Mereka duduk bersama dalam suasana santai namun tetap tertib, mencerminkan nilai kebersamaan yang kental di lingkungan SMPN 2 Wanayasa. Canda tawa dan percakapan ringan mewarnai momen tersebut, menambah kehangatan dalam kebersamaan.
Kepala SMPN 2 Wanayasa, Drs. Asep Tata Sonjaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna yang dalam. "Munggahan ini menjadi sarana untuk merekatkan silaturahmi di lingkungan sekolah, terutama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Melalui kebersamaan ini, kita diajak untuk saling memaafkan, mendoakan kebaikan, dan mempererat persaudaraan," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri. "Sebagai insan yang beriman, kita harus menyambut bulan suci ini dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan. Dengan kegiatan munggahan ini, diharapkan seluruh warga sekolah semakin memahami makna kebersamaan dan nilai-nilai kebaikan," tambahnya.
Para siswa menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka merasa senang bisa berkumpul dan menikmati makanan bersama teman-teman serta guru-guru mereka. Salah seorang siswa menyampaikan bahwa munggahan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu karena memberikan kesempatan untuk berkumpul dan merasakan kehangatan kebersamaan di sekolah.
Selain itu, munggahan juga mengajarkan nilai-nilai sosial dan kepedulian. Dengan berbagi makanan dan kebersamaan, siswa belajar untuk menghargai kebersamaan serta pentingnya saling berbagi. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat bulan Ramadhan yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan.
Munggahan di SMPN 2 Wanayasa bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan di sekolah. Dengan kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami nilai kebersamaan, tetapi juga belajar tentang pentingnya saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh ketulusan dan kesungguhan. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah dan membawa perubahan positif bagi seluruh keluarga besar SMPN 2 Wanayasa.