Dalam upaya untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran siswa terhadap aturan sekolah, siswa-siswi SMPN 2 Wanayasa menjalani sesi pengarahan yang diselenggarakan oleh Ketua Gerakan Disiplin Siswa (GDS) Kabupaten Purwakarta, Bapak Dadang Rojali Muslim.

Pertemuan tersebut tidak hanya membahas larangan membawa kendaraan bermotor ke sekolah, tetapi juga menyoroti perilaku berkumpul secara berlebihan saat pulang sekolah dan membolos. Beliau dengan tegas mengingatkan bahwa disiplin merupakan kunci utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Dalam suasana penuh semangat, siswa-siswi diajak untuk menginternalisasi peraturan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap proses pendidikan. "Kedisiplinan bukan hanya soal menghindari hukuman, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab," ujarnya.

Selain menekankan aspek disiplin, ketua GDS juga menyampaikan pesan tentang pentingnya memiliki karakter yang baik. "Pribadi yang berkarakter akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan," tambahnya.

Dalam momen yang penuh makna ini, Beliau juga memanfaatkan kesempatan untuk berbicara mengenai dukungan dan doa dari kedua orangtua. "Doa orangtua adalah kekuatan tersendiri dalam menuntut ilmu. Mari kita terus memohon doa kepada mereka agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam perjalanan pendidikan kita," tutupnya.

Para siswa-siswi SMPN 2 Wanayasa menyambut dengan baik arahan dan nasihat dari Ketua GDS, menunjukkan komitmen mereka untuk membangun lingkungan belajar yang harmonis, diwarnai oleh kesadaran akan aturan dan pengembangan karakter yang positif.

#Spendajuara